Filling Cabinet: Media Penyimpanan Arsip Kantor Paling Rekomended

Semua perkantoran baik negeri maupun swasta, pasti tidak akan terlepas dari berkas dan dokumen. Bahkan setiap hari, kantor-kantor besar pasti melakukan aktivitas surat menyurat, pemberkasan, dan semacamnya. Bagi kantor atau perusahaan, berkas tidak menjadi sangat penting bahkan sesudah masa berlakuknya. Sehingga pengasripan berkas menjadi wajib untuk dilakukan.

Berkas penting memang sebaiknya diarsipkan pada tempat atau media khusus demi menjaga keamanan dan kerapiannya. Jika sewaktu-waktu berkas itu diperlukan, kantor bisa dengan cepat dan tepat menyodorkannya. Hal mana apabila berkas penting ditaruh begitu saja di meja, maka berkas tidak akan tertata rapi, bahkan berpotensi hilang atau rusak.

Salah satu cara terbaik mengoptimasi pengarsipan kantor ialah menyediakan Filling Cabinet. Dengan adanya perlengkapan ini, pengarsipan berkas menjadi tertata dengan baik dan aman. Filling cabinet sendiri sudah bisa ditemui di banyak toko furniture. Lalu, apa sih filling cabinet itu? Bedanya apa dengan loker? Baiklah, ikuti terus artikel ini hingga tuntas ya!

Apa Bedanya Filling Cabinet dengan Locker?
Sebelum membahas perbedaan, sebaiknya kita mengetahui terlebih dulu apa itu filling cabinet. Filling cabinet merupakan salah satu perlengkapan kantor yang berguna untuk pemberkasan atau pengarsipan. Perlengkapan satu ini berbentuk serupa lemari yang berbahan logam.

Filling cabinet secara umum berbentuk seperti lemari bertingkat, yang terdiri dari laci-laci kecil. Berbeda dengan loker, untuk membuka pintu filling cabinet caranya yaitu ditarik, sedangkan loker dibuka (menyamping). Jika loker ada yang berbahan kayu dan besi, filling cabinet terbuat dari bahan logam yang disertai fitur keamanan kunci. Selain itu, pada pintu laci filling cabinet terdapat slot kecil untuk memasukkan pengenal dokumen.

Jenis Filling Cabinet
Filling cabinet dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu Leteral dan Drawer. Filling cabinet jenis lateral, merupakan varian cabinet yang memiliki bentuk sebagaimana lemari dengan pintu utama, kemudian dilengkapi dengan alas yang kokoh untuk menopang berkas.

Sedangkan jenis Drawer, merupakan varian cabinet yang terdiri dari kotak laci penyimpanan yang pada masing-masing laci memiliki pintu sendiri-sendiri. Jenis yang seringkali digunakan di perusahaan, sekolah, atau rumah sakit ialah jenis Drawer. Silahkan sesuaikan pilihan berdasarkan kebutuhan kantor masing-masing.

Fungsi Filling Cabinet

Media Penyimpanan Berkas
Fungsi utama filling cabinet tidak lain ialah sebagai penyimanan berkas, dalam arti dokumen berupa kertas. Bentuk lacinya yang berukuran sedang dan ketebalannya memang didesain untuk itu. Jika ingin menyimpan barang-barang non dokumen seperti perkakas kantor, atau ATK lainnya sebaiknya di loker tersendiri.

Perlindungan Dokumen
Dokumen yang berupa kertas sangat mudah rusak jika tidak disimpan dengan baik. Misalnya jika disimpan di lemari kayu. Hal mana pengarsipan di lemari kayu memungkinkan dokumen akan disantap oleh rayap atau dokumen menjadi jamuran.

Dengan menyimpan dokumen penting di filling cabinet, perlindungan terbilang tinggi. Dokumen bisa terlindungi dari rayap, jamuran, serangga, atau bahkan kebakaran sekalipun meningat bahannya terbuat dari logam.

Keamanan dan Kerahasiaan

Menjadikan filling cabinet sebagai media pengarsipan yang aman dan rahasia memang dibenarkan. Pasalnya, filling cabinet memiliki fitur kunci yang unik dan kuat di setiap pintu lacinya. Sehingga, hanya orang-orang tertentu (pemegang kunci) saja yang bisa mengakses arsip di dalam cabinet.

Dengan menyediakan filling cabinet, selain tertata rapi, dokumen akan aman dari segala bentuk penyalahgunaan. Hal mana setiap perusahaan tentu memiliki privasi yang terkadang tidak bisa diakses oleh semua pihak.

Demikianlah ulasan mengenai filling cabinet sebagai media penyimpanan arsip paling rekomended untuk kantor. Semoga bermanfaat!